[Puisi] SESAL
Duduk termenung di
dalam beku
Memandang angan yang
kelabu
Yang mengoyak di
dalam bisu
Menunduk dalam hati
yang suram
Bergejolak bagai
perang pedang
Diselimuti kabut
hitam legam
Inilah sesalku
Yan tak kunjung
berlalu
Dan selalu menghantui
Disetiap sudut kalbu
Mengapa sesal datang
terakhir
Dan tak pernah
terpikir
Sakitnya hati yang
terukir
Aku sudah lupa puisi ini aku buat untuk penyesalan apa, tapi
rasanya waktu aku buat ini jiwa ku benar-benar merasakan penyesalan yang sangat
mengganggu, makanya aku menulisnya dalam puisi.
Tanpa dijelaskan artinya puisi ini secara gamblang mudah
dimengerti ya, karena bahasa tersiratnya tidak begitu banyak. Intinya puisi ini
menceritakan penyesalan yang dalam karena perbuatan di masa silam.
Komentar