BSD City Sinar Mas Land Sebuah Dunia Lain

Setelah hampir 10 tahun tinggal di Jakarta, menikmati hiruk pikuk, asam manisnya kehidupan yang senada dengan slogan, tertulis ditiap sudut taman Jakarta, yaitu Jakarta Kota Kolaborasi, setelah dipikir kembali memang slogan tersebut cocok dengan kehidupan Kota Jakarta ini, Kota yang terdiri dari berbagai macam kolaborasi baik dari suku, bahasa, budaya, adat, dan berbagai kolaborasi dari berbagai aspek lainnya. 



Satu kata yang menurut saya sangat tepat untuk menggambarkan Jakarta saat ini adalah " Sumpek", dimulai dari kemacetan di jalan raya, baik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum, bahkan ketika akan membayar  di minimarket dekat rumah pun harus mengantri berpuluh - puluh menit. Selain penataan kotanya yang tidak merata, serta ditambah dengan hasil pembuangan limbah rumah tangga yang tidak tertata, di titik - titik tertentu membuat pemandangan indah Jakarta sirna. 

Untuk itulah warga Jakarta sangat suka dan membutuhkan yang namanya healing atau refreshing ke daerah lain yang tidak sepadat Jakarta. Sama halnya dengan saya, suatu ketika saya diajak saudara pergi ke kota sebelah, karena saudara saya ada disana. BSD City, termasuk wilayah kota Tangerang dan merupakan tetangga dekat dengan Jakarta, ketika pertama kali kesana satu kata yang ada di benak saya " Amazing!".



Sebagai kota setengah ukuran Paris, BSD City menjadi bukti nyata ambisi tinggi dalam merancang kota di Indonesia. Dengan perpaduan yang baik antara tempat tinggal, bisnis, dan properti komersial, BSD City mencakup lahan seluas sekitar 6.000 hektar. Namun, yang menarik adalah sekitar tiga perempat dari lahan ini masih menunggu untuk dikembangkan, menciptakan peluang investasi yang sungguh unik di tengah skala proyek yang luar biasa ini.

Gimana gak, BSD City udah ngalamin lebih dari 38 tahun perjalanan pembangunan sejak tahun 1984. Proyek ini dikelola dengan penuh dedikasi oleh anak perusahaan Sinar Mas Group, membuktikan komitmen panjang terhadap kesuksesan. BSD City tumbuh pesat, mencerminkan visi jelas dan komitmen terhadap kualitas serta keberlanjutan.

Keberhasilan BSD City bisa dilihat dari keseimbangan antara perkembangan infrastruktur, suasana perumahan yang nyaman, dan fasilitas bisnis yang modern. Ada pusat perbelanjaan, pusat bisnis, dan ruang terbuka hijau yang bikin kota ini semakin menarik. Selain itu, mereka juga serius soal keberlanjutan, jadi lingkungan juga dijaga dengan baik.

Dengan potensi pengembangan yang masih ada, BSD City bukan hanya sebuah kota berkembang, tapi juga peluang investasi yang menarik. Buat yang suka mikir ke depan, memahami sejarah dan perkembangan proyek ini bisa jadi panduan berharga buat ambil keputusan investasi. Jadi, BSD City nggak cuma sekadar kota, tapi juga tempat hidup modern yang terus berkembang, gabungin kehidupan sehari-hari sama alam dan teknologi.

Sinar Mas Land kembangkan konsep Livable City 

Konsep ini sudah sangat melekat di BSD City. Seperti judulnya, rasanya kalau saya ke BSD City, saya memasuki dunia lain. Untuk landscapenya mirip dengan Jakarta, gedung tinggi dimana - mana, namun udaranya sangat bersih dan suasananya sangat damai, rasa - rasanya saya memasuki Jakarta di Dunia Paralel yang berbeda dengan Jakarta aslinya. 



Livable city sendiri berarti menyediakan akses yang setara terhadap kebutuhan hidup seperti hunian yang baik, mobilitas, kualitas hidup, hingga layanan pendidikan serta lingkungan kerja.

Sinar Mas Land sebagai pengembang yang peduli terhadap kehidupan masyarakat yang lebih baik tengah bergerak menuju pengembangan livable city di setiap proyek yang dikelola. Sinar Mas Land mengembangkan livable city dengan 4 pilar sebagai konsep pembangunannya: Live, Learn, Work, and Play.

  • Live mengacu pada sarana dan prasarana yang mendukung kebutuhan hidup masyarakat, seperti: hunian, pusat perbelanjaan, ruang publik, akses jalan, dan keamanan.
  • Learn mengacu pada sarana dan prasarana yang mendukung kebutuhan pendidikan masyarakat, seperti: sekolah formal, sekolah vokasional, sekolah dasar hingga atas, serta universitas nasional dan internasional.
  • Work mengacu pada sarana dan prasarana yang mendukung kebutuhan profesional dan lapangan kerja, seperti: pusat perkantoran, green office, kota industry, serta area komersial.
  • Play mengacu pada sarana dan prasarana yang mendukung kebutuhan emosional dan rekreasi masyarakat, seperti: pusat olahraga, taman rekreasi, exhibition halls, hingga pusat kuliner.

Untuk mobilitas penduduknya, BSD City sudah menyiapkan berbagai macam pilihan akses yang sesuai dengan masing-masing penghuninya. 

Bisa melalui transportasi umum, seperti bus lorena dan transjakarta



Bisa melalui  jalan tol



Bisa juga di akses melalu kereta 


Untuk itulah sebagai warga Jakarta saya sangat kangen suasana di BSD City, Kota itu bener - bener 180 derajat berbeda dengan Jakarta. Macet jarang ditemui, pengelolaan sampah baik, keindahan kotanya bisa dinikmati, tata letak kota juga sangat baik, bahkan kalau kalian ingin mencari kontrakan murah, di pinggiran BSD City, harga kontrakannya masih sangat jauh dibanding Jakarta. Jika di Jakarta 1,7 juta baru dapat kontrakan di gang - gang sempit, di BSD City dengan fasilitas yang sama, harga yang didapat bisa hanya setengahnya saja.

Semua itu berkat Sinar Mas Land kembangkan konsep Livable City  dan selalu berpegang teguh pada konsepnya, sehingga proyek yang sudah sangat lama dan menghabiskan milyaran uang ini, bisa dibilang sangat berhasil, entah apa yang akan terjadi di tahun - tahun selanjutnya. Kota BSD City ini tentu akan terus berkembang menjadi lebih baik dari yang sekarang.

Komentar

Postingan Populer